Jumat, 05 Februari 2010

PUISI

Cinta, karya indah Sang Pencipta

Dimulakan di surga…

Dirasukkan dalam jiwa Adam dan Hawa

Lalu dianak-pinakkan ke setiap jiwa

Dengan kadar yang berbeda…

Suara merdu, untuk didengarkan
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi

Sepasang kekasih hanya punya satu hati Cinta tak lain sebuah prasasti

Yang terbangun di pinggir pantai prahara

Satu hal yang membuatnya kokoh berdiri

Ialah keteguhan hati tuk selalu setia

Entah suka datang menghiasi hari
Atau duka yang menghampiri
Cinta adalah berbagi
Karena sungguh !
Meski disemayamkan dalam dua raga

Rendahnya keangkuhan hati

Lambungkan makna cinta hakikat

Laksana lentingan…

Makin panjang ditarik ke kiri

Makin jauh batu terbang ke kanan

Cinta…
Nama lain dari keteguhan hati
Tuk selalu letakkan hati kekasih diatas

Demi sebuah pelayaran yang diretas
Menuju pulau kebahagiaan

Cairkanlah hatimu…
Lalu siramlah hati kekasih
Agar selalu segar dan bersih
Sebab yang demikian itulah cinta

Cinta bukanlah benda, yang terlihat
Namun irama perasaan yang mengalun memikat
Tersimpan rapi di ruang hati
Hanya kekasih sejati yang mengetahui

Jangan sebut cinta…
Sebelum tetes terakhirnya telah juga meresap ke jiwa
Lalu setiap ucapan dan tindakan yang tercipta
Selalu berlandaskan atasnya

Cinta merupakan percikan Rahmat dari Sang Pencipta
Dianugerahkan pada setiap insan yang jernih hatinya
Layaknya telaga...
Hingga hati kekasih mampu bercermin diatasnya

Cinta adalah kasih sayang yang tersaji
Seolah kekasih akan meninggal esok hari
Tak ada insan yang mampu lakukan ini
Sebelum hati kecilnya menjadi suci
Bersih dari kerak-kerak keangkuhan hati


Kamis, 04 Februari 2010